Kamis, 03 November 2011

MENGENALI TANDA-TANDA PASANGAN BERDUSTA

Hampir semua orang pernah berdusta sekali waktu dalam hidupnya. Begitu juga pasangan. Ada beberapa hal yang membuat orang atau pasangan berdusta. Antara lain :
  • Untuk menghindari konflik
  • Untuk menjaga perasaan orang lain
  • Untuk menghindari konsekuensi dari perilaku mereka
  • Untuk menunda membuat perubahan di dalam gaya hidup
  • Untuk menyembunyikan sesuatu yang dilakukan atau tidak dilakukan
  • Takut ditolak atau kehilangan pasangan
  • Untuk menguasai situasi
  • Untuk menghindari rasa malu
  • Untuk membuat diri mereka tampak lebih sukses, lebih baik, atau lebih berbakat dibanding yang sebenarnya
Dalam mengenali atau mengungkap dusta, ada kemungkinan kita mengacaukan rasa panik dan dusta. Tanda-tanda nonverbal sulit dikenali dan berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain. Jadi, jika kamu menduga pasangan kamu bohong, ajukan pertanyaan dan minta klarifikasi jika perlu. Percaya pada intuisi atau rasa aneh yang muncul di dalam hati kamu. Berikut tanda-tanda kemungkinan pasangan kamu berdusta.

Tanda-tanda Kemungkinan Dusta
  • Menyentuh dagu, atau mengusap alis
  • Menyilangkan lengan atau kaki
  • Memainkan rambut
  • Garis keringat di alis padahal cuaca tidak panas
  • Berkali-kali mengatakan tidak
  • Terus menyangkal tuduhan
  • Luar biasa defensif
  • Memberikan lebih banyak informasi dan spesifikasi dari yang diperlukan atau ditanyakan
  • Tidak konsisten dengan apa yang dikatakan
  • Bahasa tubuh dan ekspresi wajah tidak sesuai dengan apa yang dikatakan. Misalnya mengatakan tidak, tetapi menganggukkan kepala
  • Terlalu senang
  • Meletakkan pelindung seperti kursi atau meja di depan dirinya
  • Tenang yang tidak biasa
  • Tak mau menyentuh pasangan ketika berbicara
  • Ragu
  • Postur bungkuk
  • Kaku atau bergerak terus
  • Perilaku berubah. Tidak bertindak seperti biasanya
  • Gerakan tangan dan lengan terbatas atau tidak wajar
  • Jarang menunjuk dengan jari
  • Fluktuasi suara, pilihan kata-kata, struktur kalimat tidak seperti biasa
  • Menghambat pembicaraan dengan menggunakan jeda repetitif dan komentar seperti um, atau " tahu tidak "
  • Kurang menggunakan singkatan. Lebih menyukai menekankan tidak ketika bicara
  • Menghindari kontak mata, melirik ke kanan, atau melihat ke arah lain ketika bicara dengan kamu. Tapi sebagian ahli kejujuran mengatakan, ukuran kontak mata bukan alat yang efektif untuk deteksi dusta
  • Kurang menggunakan kata ganti ketika bicara
Kapan Harus Bicara

Sebagian ahli berpendapat, jika kamu merasa kamu sedang dibohongi, jangan langsung bicarakan kecurigaan kamu dengan pasangan kamu. Tunggu sampai kamu menemukan lebih banyak informasi dan fakta. Ahli lainnya mengatakan, semakin cepat buka kartu, semakin cepat kejujuran dibangkitkan dalam hubungan akan semakin baik.

Kesimpulannya : Hanya kamu sendiri yang tahu apa yang terbaik untuk hubungan kamu.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar